Monday, September 29, 2014

Alat Pendeteksi Diabetes Melitus Karya Anak Bangsa

Alat Pendeteksi Diabetes Melitus Karya Anak Bangsa

Laboratorium Bio Sains Universitas Brawijaya Malang berhasil menciptakan alat pendeteksi dini penyakit diabetes melitus. Alat ini dinamakan KIT GAD65. Alat ini merupakan alat pertama pendeteksi atau pendiagnosa diabetes melitus yang diciptakan oleh para pengajar di Universitas Brawijaya Malang.

Para peneliti mengatakan bahwa alat ini memiliki tingkat sensitivitas atau tingkat akurasi 100 persen dan tingkat supersensitivitas sebesar 90 persen. KIT GAD65 telah diuji pada 130 orang dan hasilnya 100 persen akurat. Penelitian untun menciptakan alat ini dimulai tahun 1998 dan menghabiskan dana sekitar 3.5 milyar rupiah. Sebelum menggunakan sel-sel manusia melalui bakteri e-coli, para ahli ini awalnya menggunakan hewan kelinci dan tikus.

Cara kerja KIT GAD65 cukup sederhana. Pertama yang dilakukan adalah mengambil sample darah pasien sebanyak 20 mikro. Kemudian darah tersebut diteteskan pada sebuah alat pendeteksi yang disebut rapid test. Setelah itu akan dikasih buffer yang bertujuan agar darah terus bergerak di rapid test, lalu kemudian diberi sinyal reagent dan kemudian didiamkan selama 30 menit.

Pasien yang ditandai dengan dua garis berarti positif DM sedangkan yang negatif adalah satu garis. Alat ini juga dapat digunakan pada bayi untuk mengetahui potensi diabetes melitus yang dibawa dari garis keturunan.

Alat ini akan diproduksi bersama dengan PT Biofarma Tbk, dengan kisaran harga per alatnya adalah Rp 150 ribu.

No comments:

Post a Comment