Penderita penyakit diabetes melitus terus meningkat dengan pesat setiap tahun. Pasti ada dari keluarga atau teman anda yang mempunyai penyakit ini. Diabetes melitus atau yang disebut dengan diabetes tipe 2 sangat berhubungan dengan gaya hidup seseorang yaitu pada pola makan, olahraga dan pola tidur.
Penyakit diabetes melitus ini belum bisa disembuhkan sampai saat ini, namun penyakit ini memiliki proses perkembangan yang sangat lambat jika dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya. Proses perkembangan penyakit ini bisa terjadi selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan, oleh karena itu gejalanya pun berkembang atau muncul secara bertahap dan mengakibatkan sulit untuk di deteksi.
Penyakit diabetes melitus ini belum bisa disembuhkan sampai saat ini, namun penyakit ini memiliki proses perkembangan yang sangat lambat jika dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya. Proses perkembangan penyakit ini bisa terjadi selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan, oleh karena itu gejalanya pun berkembang atau muncul secara bertahap dan mengakibatkan sulit untuk di deteksi.
Perkembangan yang lambat dari diabetes melitus ini seharusnya dapat menjadi keuntungan buat kita, yaitu untuk selalu waspada pada penyakit ini. Lakukanlah pemeriksaan gula darah secara rutin. Berikut adalah gejala dari diabetes melitus.
1. Cepat haus
Kondisi dimana seseorang merasakan haus yang berlebihan disebut dengan polidipsia, dan merupakan salah satu gejala awal dari diabetes. Seseorang merasakan seperti mengalami kekeringan di dalam mulut, akan tetapi hal ini tidak tentu bahwa orang itu menderita diabetes karena bisa saja orang itu melakukan aktivitas berat atau keadaan cuaca yang sangat panas sehingga membuat seseorang gampang merasa haus. Tetapi misalnya anda tetap haus meskipun telah minum banyak, ini harus diwaspadai. gampang haus ini terjadi akibat dari tingginya kadar gula dalam darah sehingga akan menyerap air terus menerus dan mengakibatkan dehidrasi.
2. Kencing terlalu sering
Jika terlalu banyak minum maka pasti akan sering kencing pula. Keadaan dimana seseorang sering buang air kecil dengan volume yang tidak normal disebut dengan poliuria. Pada orang dewasa, normalnya adalah 1-2 liter setiap hari. Sebaiknya jangan dianggap sepele keadaan sering buang air kecil ini, terutama malam hari. Dehidrasi akibat terlalu sering kencing ini akan mengganggu fungsi ginjal.
3. Cepat merasa lapar
Kondisi seseorang merasa cepat lapar ini disebut poliphagia, dan merupakan salah satu gejala awal diabetes. Kurangnya insulin dalan tubuh mengakibatkan kurangnya asupan gula ke dalam tubuh dan membuat sel-sel otot dan organ menjadi lemah sehingga tubuh menjadi kurang energi. Keadaan ini direspon oleh otak sebagai kurang makan sehingga akan mengirimkan sinyal lapar.
4. Berat badan turun
Sebelumnya dikatakan bahwa terus menerus merasa lapar, meskipun nafsu makan bertambah tetapi penderita diabetes justri mengalami penurunan berat badan bahkan bisa sampai drastis. Berat badan orang dewasa normalnya akan stabil dari tahun ke tahun, turun naik 1-2 kilo adalah hal yang normal, tetapi waspadalah jika penurunannya mencapai 5 persen dari berat badan. Dalam keadaan metabolisme terganggu maka tubuh akan menggunakan apa saja untuk membuat bahan bakarnya misalnya otot dan lemak, ini menyebabkan penderita diabetes akan tampak kurus.
5. Merasakan sangat lelah
Jika dilihat dari gejala-gejala sebelumnya maka sudah sangat jelas dan pasti bahwa penderitanya akan merasakan kelelahan yang luar biasa. Ini dikarenakan kurangnya energi, sementara otot dan lemak terus terkuras.
6. Pandangan kabur
Karena tingginya kadar gula darah maka ini membuat konsumsi cairan tubuh meningkat, termasuk cairan pada mata!. Ini mengakibatnya penderita akan terganggu konsentrasinya dan bahkan dapat menyebabkan kehilangan pandangan secara total. Maka sebaiknya harus dirawat dalam jangka waktu yang lama.
7. Luka yang lama pulih
Diabetes melitus ini menyebabkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka sendiri menjadi terganggu. Keadaan ini dapat menyebabkan luka-luka tersebut terkena infeksi.
8. Warna kulit menjadi gelap
Penderita diabetes melitus atau diabetes tipe 2 ini memiliki bercak hitam, kulitnya lembek dan ada lipatan di tubuhnya. Keadaan ini dinamakan acanthosis nigricans. Pada umumnya bercak hitam dan lipatan ini terdapat pada ketiak dan sekitar leher, keadaan ini juga memnandakan adanya gangguan insulin.
No comments:
Post a Comment