Anak Gemuk Berpotensi Diabetes! Sadarlah Para Orang Tua
Potensi diabetes tipe 2 pada anak dan remaja yang kegemukan sangat tinggi dan berkembang di Indonesia. Data penelitian dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RSCM pada tahun 2012 menunjukkan sekitar 8.6 persen anak dan remaja gemuk di Indonesia telah berada pada tahap pradiabetes.
Pradiabetes adalah tahap akhir bagi seseorang akan mengalami diabetes, ditandai dengan mulai terganggunya sensitivitas insulin dalam tubuh. Jika akhirnya fungsi insulin sudah rusak maka seseorang tersebut telah menderita diabetes.
Penelitian ini dilakukan pada 92 anak yang mengalami kegemukan dengan usia dari 12 - 15 tahun. Hasilnya adalah sekitar 71.7 persen mengalami tanda-tanda acanthosis nigricans, yaitu keadaan dimana kulit di sekitar ketiak, jari-jari dan tengkuk mengalami penebalan dan menghitam. Sebanyak 38 persen anak dan remana ini sudah mengalami resistensi insulin.
Orang tua harus sadar akan dampak dari obesitas pada anak. Obesitas pada anak ini merupakan fenomena obesogenic, dimana mereka sangat mudah mendapatkan kalori dengan makanan, namun sulit untuk mengeluarkan kalori tersebut. Agar terhindar dari kegemukan, idelanya adalah jumlah kalori yang keluar harus sama dengan jumlah kalori yang keluar.
Untuk mengurangi kegemukan pada anak tidaklah mudah, karena mereka juga membutuhkan asupan gizi dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah perencanaan makanan. Secara umum perencanaan ini adalah menentukan jumlah, jenis dan jadwal makan.
No comments:
Post a Comment